Pages

Minggu, 13 November 2011

( Soto ) Sop.. Ehhh... ( Photo ) Shop

Pembicara : Didit Anindita

Apakah anda termasuk seseorang yang narcis ? Atau anda adalah pecinta dunia fotografi? Bila anda termasuk salah satu atau mungkin keduanya, mungkin pembahasan saya pada blog kali ini cocok bagi anda.

Didit Anindita, seorang fotografer periklanan yang handal, menjadi pembicara pada kuliah kapita selekta kali ini. Tema yang dibahas oleh beliau adalah Photograph Digital / Digital Imaging ( Photoshop ). 
Didit Anindita
Inti dari pembahasan tersebut adalah mengenai hal yang perlu diperhatikan saat memotret dan juga dalam pengeditan foto menggunakan Adobe Photoshop agar hasilnya lebih maksimal. Yuk mari kita bahas satu per satu!

Apa sih itu Kamera Digital ?
Saat ini era fotografi sudah berkembang cukup pesat. Dulu bila memotret menggunakan kamera analog yaitu kamera yang masih menggunakan kamera film. Sekarang ini berkembang kamera digital yang tidak lagi menggunakan kamera film sehingga terserah anda ingin menjepret seberapa banyak objek tanpa takut kamera film anda habis. Kamera digital adalah kamera yang menggunakan angka-angka ( digit ) yaitu angka 0-1 dalam bahasa komputer yang diterjemahkan di dalam bahasa komputer untuk menjadi sebuah gambar.

Kamera Analog

Kamera DSLR

Kamera Pocket

Berdasarkan tips dari Om Didit, agar hasil jepretan bagus sebaiknya set kamera digital anda menggunakan format RAW. Format RAW adalah format yang paling lengkap dan tanpa penurunan mutu; apa yang diinginkan oleh sang fotografer akan sama saat ditransfer ke komputer. Sebaliknya, apabila anda menggunakan format JPEG maka hasilnya akan menjadi kurang bagus dan sedikit berbeda saat dipindahkan ke komputer dan juga saat di edit. Lihat contoh gambar di bawah ini :


Overexposed JPEG and RAW (RAW on the right)
Recovery on JPEG and RAW
Setelah anda memotret, pastinya anda ingin hasilnya menjadi lebih bagus dan lebih maksimal. Seperti gambar di atas yang awalnya over exposed namun bisa di recovery menjadi lebih bagus hasilnya. Caranya adalah dengan meng-editnya di komputer menggunakan program Photoshop.

Program Adobe Photoshop
Sudah tahukah anda cara meng-edit foto dari kamera digital ke program Photoshop? Tahukah anda sistem dasar Photoshop? Simak pembahasan saya di bawah ini :

Caranya, foto jepretan anda dalam format RAW tersebut di convert ke format JPEG karena tidak semua format RAW dapat terbaca di semua komputer. Dari format JPEG ini barulah anda mengeditnya di Photoshop. Selain format JPEG anda juga bisa convert ke format TIFF. Hmm… Apa si bedanya format JPEG dengan format TIFF ?

JPEG & TIFF ?
-    JPEG ( Joint Photographic Expert Group ) bekerja pada 24 bit colours ( 16,7 juta colours ) yang sangat efektif dan flexible pada media cetak dan internet. Penyimpanan hanya membutuhkan 1-2 MB.
-    TIFF ( Tag Image File Format ) cocok untuk billboard atau print yang berukuran besar karena gambar tidak akan pecah saat di cetak. Kelemahannya bahwa file sangat berat yang penyimpanannya membutuhkan 9 MB.

Setelah anda selesai meng-editnya simpan file dalam format PDF (Portable Document Format). Format PDF adalah format terbaik untuk mengekspor vector photoshop. “Saat akan dicetak, dipastikan 100% warna hasil editan anda tidak akan berubah”, kata Didit Anindita.

Apabila anda belum selesai mengedit foto anda, save terlebih dahulu dalam format PSD (Photoshop Document) sehingga anda dapat melanjutkan pengeditan anda kapanpun yang anda mau.
Dibawah ini adalah ilustrasi langkah – langkah dari foto hingga naik cetak.
Potret dengan menggunakan format RAW – Transfer ke computer – Save di PSD ( Bila anda belum selesai meng-edit ) – Final editing – Save ke PDF untuk hasil yang maksimal.

Image Size ( Metode Interpolasi )
Adalah untuk memperbesar atau memperkecil gambar di photoshop. Ada beberapa pilihan, diantaranya :
1. Nearest Neighbour : Metode yang paling cepat namun menghasilkan kualitas yang rendah ( mutu jelek ). Metode ini sangat tidak disarankan untuk digunakan.
2. Bilinear : Metode terbaik untuk gambar yang banyak bermain-main dengan garis-garis.
3. Bicubic : Metode standar dengan kualitas tinggi dan terbaik untuk digunakan di segala kondisi atau gambar.
4. Bicubic Smoother : Metode terbaik untuk memperbesar gambar.
5. Bicubic Sharper : Metode terbaik untuk memperkecil gambar.
Diantara kelima metode tersebut, yang paling sering digunakan adalah metode bicubic smoother dan bicubic sharper.

Bits ( Basic Unit Computer ) & Bytes ( Binary Digit )
Bits & Bytes adalah unsur-unsur warna di suatu file foto.
Bytes terdiri dari 8 bit
Bytes ( Binary Digit ) à Pasangan digital
Bytes adalah kombinasi 28 = 256 Bit

RGB Versus CYMK
Photoshop menyediakan beberapa cara untuk mempresentasikan warna. Model warna yang paling mendasar adalah RGB dan CYMK.
RGB ( Red Green Black ) adalah sistem warna yang digunakan untuk monitor, kamera/foto, kamera video, TV, komputer, dll. Sedangkan CYMK ( Cyan Magenta Yellow Black ) adalah sistem warna yang digunakan saat di percetakan.


Kesimpulan
Pembahasan saya di atas adalah pembahasan singkat mengenai langkah-langkah dari pertama memotret menggunakan kamera digital hingga kepada sistem-sistem yang perlu anda ketahui saat proses pengeditan menggunakan Photoshop.

Apakah anda tertarik untuk mengedit foto anda menggunakan photoshop ? Setelah mengetahui sistem dalam photoshop, silakan anda berkreasi sendiri mencoba-coba mengedit foto anda, silakan anda bereksperimen sendiri bagaimana hasil foto editan anda seperti anda bereksperimen membuat sotosop dan kemudian mencicipi sendiri bagaimana rasanya.

Bila anda sudah memahami dan mengerti seluk beluk photoshop maka proses pengeditan akan terasa sangat mudah sekali; semudah anda menghabiskan sotosop anda…:P

Referensi :
-          Ringkasan materi Om Didit Anindita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar