Pages

Kamis, 03 November 2011

Content Analysis TV Program “ Jakarta Lawyers Club ”

Pembicara : Iskandar Siahaan ( mantan kepala litbang Liputan 6 SCTV )

Televisi merupakan salah satu media massa yang digandrungi hampir seluruh masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Dengan berkembangnya televisi maka semakin banyak stasiun televisi yang muncul. Dalam persaingan antara stasiun televisi tersebut, program acara memegang peran penting; bila program acara menarik, penonton pasti akan betah untuk berlama-lama duduk di depan televisi, bila membosankan pastinya ujung jari penonton menari-nari mengganti channel lain.


Tak hanya program acara hiburan yang digemari oleh pemirsa, bisa jadi ada yang menggemari program berita, religi, atau talkshow. Salah satu acara talkshow yang kini sedang digemari oleh masyarakat adalah Jakarta Lawyers Club yang disiarkan oleh Stasiun TV One. 


Apakah anda pernah menonton acara Jakarta Lawyers Club ? Bila belum, mari coba saya mendeskripsikan singkat mengenai acara ini.

Jakarta Lawyers Club adalah sebuah acara talkshow yang membahas masalah-masalah atau kasus-kasus aktual di tanah air dengan menghadirkan para praktisi hukum sebagai tamu dan narasumber-narasumber yang terkait dengan kasus tertentu. Acara ini berdurasi kurang lebih satu jam dengan host Karni Ilyas yang merupakan pemimpin redaksi TV One. Berikut di bawah ini adalah sepenggal video episode Jakarta Lawyers Club.



Pada rabu, 2 November 2011, Bapak Iskandar Siahaan memberikan materi pada mata kuliah kapita selekta. Pada pertemuan tersebut beliau menjelaskan topik mengenai analisis konten pada sebuah Program TV. Analisis konten atau analisi isi adalah pembahasan mendalam dalam mengumpulkan dan menganalisis muatan 'teks' terhadap suatu informasi dalam media massa. 'Teks' dalam analisis konten bukan hanya sekedar kata-kata melainkan termasuk makna gambar, simbol, gagasan, tema, dan lain sebagainya yang dapat dikomunikasikan.

Dari tadi saya ngoceh mengenai Jakarta Lawyers Club bukan bermaksud untuk melakukan promosi melainkan karena terkait dalam pembahasan materi kali ini. Bapak Iskandar Siahaan mengambil contoh kasus program Jakarta Lawyers Club yang disiarkan oleh TV One. Menurut beliau, yang dilihat dari analisis konten dalam program tersebut adalah topik, narasumber, audiens, moderator, sponsor, jenis acara, tempat, alat, waktu, dan nilai berita. Baik sekarang saya akan membahasnya satu persatu.

1. Topik 
Dalam melakukan analisis konten terhadap topik suatu program acara maka harus menganalisis minimal 6 bulan sehingga akan menganalisis beberapa puluh episode dengan topik yang berbeda-beda tiap minggunya.

2. Narasumber
Analisis siapa narasumbernya yang hadir dalam acara Jakarta Lawyers Club? Misalnya dari hasil analisis tenyata narasumbernya adalah lawyer “jadi-jadian” yang akhirnya terbongkar tujuan penayangan acara tersebut seperti sekedar mengejar rating, tidak mendidik, dll. *sekedar contoh tanpa bermaksud menjelekan pihak manapun*

3. Audiens
Audiens yang dianalisis adalah audiens di luar acara atau penonton di rumah. Cara menganalisis audiens bisa menggunakan metode angket atau survey.

4. Moderator
Dalam acara Jakarta Lawyers Club ini yang bertindak sebagai moderator adalah Bung Karni Ilyas. Dalam analisis konten, kita mengamati apakah moderator memojokan narasumber, apakah bertindak objektif, apakah bertindak sebagai penengah?

Karni Ilyas, moderator sekaligus host JLC

5. Sponsor
Yang dimaksud dengan sponsor adalah manakala penonton melihat merek-merek tertentu dalam acara Jakarta Lawyers Club. Dalam analisis konten kita melihat apakah ada iklan terselubung atau iklan resmi yang biasanya ditampilkan pada akhir acara.

6. Jenis acara
Menurut lembaga riset AC Nielsen, jenis acara dibagi dua yakni factual dan non faktual. Dilhat dari jenis acaranya, Jakarta Lawyers Club termasuk jenis acara yang faktual.

7. Format acara
Yang termasuk format acara dalam analisis konten Jakarta Lawyers Club adalah tempat duduk nya apakah lingkaran, sejajar, table-table, berbentuk sebuah debat atau tanya jawab, dll. Dalam analisis konten kita melihat apakah dengan format seperti itu komunikasi yang berlangsung secara efektif?

Format acara Jakarta Lawyers Club
8. Alat
Alat-alat disini adalah alat yang dapat membuat penonton seolah-olah berada di lokasi acara, misalnya peletakkan kamera.


9. Durasi
Pada acara Jakarta Lawyers Club, durasi acara tergantung dari topik yang dibahas. Bila topik dianggap menarik maka durasi dapat diperpanjang menjadi satu setengah jam. Analisis konten terhadap durasi ini berkaitan dengan audiens. Apakah dengan durasi yang diperpanjang tersebut, audiens menjadi bosan ? Apakah durasi satu jam, audiens merasa kurang?

10. Nilai berita
Apakah program Jakarta Lawyers Club ini memiliki nilai berita seperti aktualitas, kedekatan, dampak, dan lain sebagainya?

Dalam prakteknya, analisis konten suatu program tidak mutlak hanya 10 unsur yang saya sebutkan di atas. Semua tergantung program yang anda analisis dan seberapa mendalam analisis anda terhadap suatu program tersebut.

Mungkin anda bingung, apa sih tujuan menganalisis konten suatu acara media massa, kesannya kok seperti ga ada kerjaan? Jangan salah, menganalisis konten memiliki beberapa tujuan, diantaranya :

1. Membandingkan penampilan media setelah melewati rentang waktu
Misalnya untuk mengetahui apakah suatu media telah mengalami pergeseran konsumen?

2. Membandingkan pesan-pesan yang disampaikan media dalam rentang waktu tertentu
Kita melihat positioning dari suatu media atau acara, apakah dikhususkan bagi orang awam atau profesional, misalnya.

3. Menganalisis isi rubrik dalam suatu waktu tertentu
Untuk melihat lebih dalam apakah yang sebenarnya ingin disampaikan oleh redaksi, apakah terdapat kepentingan tertentu?
Terkait dengan pembahasan ini, analisis konten acara Jakarta Lawyers Club bertujuan untuk menganalisis melihat apakah pembahasan pada acara tersebut benar netral tanpa dipengaruhi kepentingan apapun?

Setelah melihat pembahasan saya mengenai analisis konten serta tujuannya, berniatkah anda untuk melakukan analisis terhadap suatu program acara? Dari analisis konten yang anda lakukan maka anda dapat melihat sudut atau angle dari program acara tersebut dan anda pastinya dapat mengkritisi suatu program acara.
Semoga anda tertarik....

NB : Contoh-contoh dalam pembahasan ini tanpa bermaksud menjelekkan atau menjatuhkan pihak manapun.

Referensi :
- Pembahasan materui bapak Iskandar Siahaan
- http://andreyuris.wordpress.com/2009/09/02/analisis-isi-content-analysis/
-http://www.ar.itb.ac.id/ekomadyo/media/Analisis_Isi_Jurnal_Itenas_No2Vol10_Agustus_2006.pdf
- www.youtube.com
- www.google.com

1 komentar:

  1. referensi buku tentang konten analis ini apa ya? terimakasih

    BalasHapus