Pembicara : Suwarjono ( Managing Director Viva News )
Sekedar Intermezzooo…
Bangun tidur – bikin kopi/teh - duduk sambil baca koran = BASI ! Kenapa saya berani berkata seperti itu? Karena sekarang ini jaman telah berbeda dengan sebelumnya sebagai akibat adanya perkembangan teknologi dan komunikasi khususnya internet. Coba anda renungkan kegiatan anda di pagi hari; bangun tidur – cari HP – liat BBM atau lihat twitter apakah ada yang mention?
Akibat perkembangan teknologi dan adanya internet tersebut membuat adanya perubahan dalam perilaku masyarakat sehari-hari. Tak heran sekarang ini semakin banyak muncul portal online seperti detik.com, okezone.com, vivanews.com, dll sedangkan koran / media cetak mulai ditinggalkan perlahan-lahan khususnya oleh kaum muda-mudi.
Oleh karena itu, menurut Bapak Jono; panggilan akrab beliau; era media ke depan akan berfokus pada ‘three screen’ yaitu :
- Layar komputer, ipad, netbook ( internet )
- Layar Televisi
- Layar handphone/mobile/gadget.
-
Ber-iklan di era New Media
Era new media adalah eranya internet. Kemunculan internet selain membuat maraknya portal online juga membuat munculnya ragam media online. Salah satu dari ragam media online yang paling banyak diakses adalah Facebook. Di Indonesia saja berdasarkan survey menempati peringkat ke dua di dunia atau sekitar 30 juta orang lebih yang mengakses Facebook.
Pertanyaannya mengapa industri internet berkembang ?
Pertanyaannya mengapa industri internet berkembang ?
- - Tarif yang semakin murah. Bayangkan kita sudah dapat mengakses internet hanya dengan Rp 3000/jam di warnet.
- Jaringan global. Internet dapat menghubungkan kita ke seluruh dunia dengan mudah.
- Teknologi mampu menampilkan semua jenis informasi. Tinggal googling kita sudah dapat memperoleh informasi yang kita inginkan.
- Bisnis media online tumbuh.
- Akses mobile tumbuh.
Internet sekarang dijadikan sebagai suatu media baru untuk beriklan karena memiliki kelebihan dibanding media iklan lainnya yakni jangkauan luas dan biaya tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, banyak situs-situs atau website yang dijadikan lahan beriklan bagi pemilik suatu brand. Seperti saat anda membuka situs yahoo.com atau kompas.com dan lainnya, seringkali terdapat produk tertentu disamping situs yang kita buka atau akan muncul pop up banner yang menghalangi pandangan kita . Bila kita meng-klik pop up banner atau situs prooduk tersebut maka kita akan diajak untuk masuk lebih dalam melihat produk yang diiklankan tersebut.
Iklan Magnum, XL, Indosat, dll di Kapanlagi.com |
Tak hanya situs atau website yang dijadikan sebagai media beriklan melainkan situs jejaring sosial pun sebagai media iklan. Menurut hasil diskusi di kelas bersama dengan Bapak Jono, bahwa Facebook merupakan iklan yang paling efektif khususnya di Indonesia saat ini dibandingkan dengan situs di new media lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa Facebook terus bertumbuh di Indonesia dan merupakan account yang paling banyak dimiliki oleh orang Indonesia . Di Indonesia saja terdapat 33 juta lebih pengguna FB dan sebanyak 35% berusia 18-24 tahun.
Bapak Jono memberikan contoh kasus yang real dan sederhana adalah mahasiswa Fikom Untar yang banyak mempublikasi blog kapita selekta mereka melalui Facebook atau twitter dengan tujuan agar banyak pengunjung untuk membaca blognya. “ Itu juga termasuk beriklan.”, menurut Bapak Jono.
Pada diskusi tersebut, Pak Jono menjelaskan bahwa untuk mengiklankan produk internet seperti portal online sebaiknya beriklan juga langsung melalui internet, tidak perlu di media lain. Sebagai contoh Vivanews.com yang baru berdiri 3,5 tahun sudah mampu menghasilkan laba hanya dengan beriklan di internet. Sedangkan Okezone.com yang gencar beriklan di televisi justru gagal karena orang hanya tahu brand okezone.com tanpa mengetahui produk apa itu okezone.com.
Perilaku masyarakat dan teknologi yang telah berubah ini membuat iklan televisi hanya efektif untuk memperkenalkan brand/merek saja, seandainya seseorang ingin membeli produk tersebut maka orang tersebut akan lari ke internet untuk mencari info lebih jelas. Misalnya melihat iklan TV mobil Audi. Ketika berminat untuk membeli mobill Audi maka kita akan mencari spesifikasi mobil Audi melalui internet seperti harga, berapa cc, interior, eksteriornya, dsb.
Tips Ber-Iklan di Internet
Untuk beriklan di internet juga harus dengan kehati-hatian agar iklan kita tidak sia-sia. Oleh karena itu anda harus mengetahui karakter online, diantaranya :
1. Content / platform is the king.
Untuk melakukan promosi di internet harus dapat menempatkan produk dengan tepat. Yang termasuk platform adalah kaskus sedangkan yang termasuk content sepeti vivanews.com. Di kaskus tidak ada brand terkenal yang memasang iklan padahal kaskus adalah portal terbesar karena image brand dapat jatuh karena di kaskus terdapat ragam isi yang aneh-aneh.
2. User Behaviour. ( online # offline )
Kelebihan beriklan melalui internet adalah adanya interaksi dua arah yang tidak dimiliki oleh media beriklan lainnya.
3. Statistic ( Traffic tinggi # Iklan )
Di media online dapat terukur siapa saja yang online dan seberapa sering situs tersebut di akses. Semakin sering situs tersebut dikunjungi maka semakin efektif pula beriklan di situs tersebut.
4. Marketing
Iklan produk online paling efektif bila beriklan pula secara online entah melalui blog, forum, FB, atau twitter.
5. Make money ( ide kreatif )
Beriklan di internet juga memerlukan ide kreatif seperti beriklan di televisi. Hal ini dapat menarik minat pembaca untuk melihat iklan kita.
6. Culture
Dunia sekarang ini cepat berubah oleh karena itu kita perlu menyesuaikan keadaan. Seperti sekarang ini Facebook masih nomor 1 untuk media beriklan. Tapi apakah tahun depan facebook masih berjaya? Belum tentu! Sehingga kita harus terus mengikuti perkembangan jaman.
Kesimpulan
Adanya internet membuat munculnya media baru dalam beriklan. Beriklan di internet selain lebih murah dibanding beriklan di televisi juga memiliki jangkauan yang sangat luas hingga ke seluruh dunia dan juga lebih interaktif dibandingkan media konvensional.
Meskipun di Indonesia internet telah berkembang dan mengubah perilaku masyarakat Indonesia namun tidak sepesat perkembangannya di luar negeri terutama negara barat. Oleh karena itu, iklan televisi di Indonesia dirasa masih lebih mendominasi pangsa iklan dibandingkan internet. Namun, apakah beberapa tahun ke depan iklan di Internet dapat menggeser ke-eksisan iklan di Televisi ? Well, let see.. :p
Referensi :
- Materi kuliah kapita selekta Bapak Suwarjono
- www.kompas.com
- www.kapanlagi.com
- www.kapanlagi.com
- www.yahoo.com
- http://www.tnol.co.id/id/uptodate/10749-iklan-di-televisi-masih-dominan-di-indonesia.html
- http://www.tnol.co.id/id/uptodate/10749-iklan-di-televisi-masih-dominan-di-indonesia.html