Pages

Jumat, 09 Desember 2011

Superpower Facebook

Pembicara : Riris Loisa ( Dosen Fikom Untar )

Tidak terasa setelah satu semester berkutat dengan sibuknya mem-posting blog tiap minggunya, pada hari Rabu, 7 Desember kemarin adalah pertemuan terakhir di perkuliahan kapita selekta. Pada pertemuan terakhir ini, yang menjadi pembicara adalah Bu Riris yang merupakan dosen tetap Fikom Untar. Topik yang dibahas adalah mengenai pengaruh dari Facebook.


Facebook! Siapa yang tidak mengenal facebook? Media jejaring sosial ini sangat digandrungi dan digunakan oleh orang banyak. Melalui Facebook kita bisa berinteraksi dengan kawan-kawan dari berbagai penjuru di dunia dengan cepat dan pastinya murah karena tidak memerlukan biaya apapun. Yang dibutuhkan hanyalah akses internet. Tetapi, sadarkah anda bahwa ternyata Facebook memiliki kekuatan yang sangat besar yang mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Masih ingatkah anda awal tahun 2011 kemarin terjadi revolusi Mesir? Revolusi Mesir pada waktu itu disebut juga sebagai revolusi Facebook karena pada saat itu facebook menjadi media utama yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, perubahan pilar pemerintahan, sistem pemerintahan di Mesir, dan pastinya jatuhnya presiden Mubarak yang ditaktor itu. Facebook di Mesir menjadi sarat pesan politik yang terencana.




Revolusi Facebook di Mesir ini dimulai dari adanya seorang aktivis Facebook yang bernama Khaled Said. Pemuda berusia 29 tahun tersebut tiap harinya mengamati keadaan di sekitarnya mulai dari kekerasan, penculikan, dsb. Dari semua apa yang telah dilihat olehnya, ia tulis di Facebook. Sayang, pada akhirnya Khaled Said terlacak oleh pemerintah Mesir dan ditangkap. Ketika ditemukan, Khaled Said telah tewas mengenaskan.


Khaled Said
Kematian Khaled Said ini dijadikan oleh orang Mesir sebagai moment penggerak dalam revolusi Mesir. Seorang manager marketing google, Wael Ghonim, tergerak untuk memulai membuat account Facebook dengan nama Khaled Said. Dalam Facebook tersebut dimuatlah foto-foto Khaled Said setelah dianiaya. Dengan berkembangnya Facebook Khaled Said ini maka semakin banyak muncul Facebooker baru dengan nama yang sama yang pada akhirnya terdapat Facebook “We Are All Khaled Said”. Facebook We Are All Khaled Said ini merupakan awal mula pusat gempa revolusi digital yang membawa banyak pengaruh besar bagi revolusi Mesir hingga seperti sekarang ini karena dalam Facebook tersebut menggunakan bahasa inggris yang merupakan bahasa universal yang dapat dimengerti oleh hampir seluruh negara.

Facebook We Are All Khaled Said
Dari sekilas kisah revolusi Facebook di Mesir tersebut bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi khususunya semiotik maka dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan suatu peristiwa maka harus memiliki setidaknya dua konsep, diantaranya :
1.    Icon
Maksud dari icon disini adalah adanya moment tertentu yang dapat menggerakan suatu peristiwa. Terkait dengan revolusi Mesir yang menjadi icon adalah Khaled Said yang tewas dibunuh.

2.    Identitas
Menurut Manuelle Castel mengatakan bahwa yang terjadi di media sosial adalah yang memiliki minat yang sama untuk membangun identitas mereka. Terkait kasus Revolusi Mesir memiliki beberapa tahap :
-    Membangun kesadaran kritis untuk menyadarkan bahwa identitas mereka yang powerless yaitu dengan menampilkan poster-poster seperti tangan yang terborgol, penculikan, dsb.
-  Membangun kesadaran musuh bersama ( Common Enemy ) yaitu Husni Mubarak



-    Kebangkitan Mesir menjadi identitas yang powerfull dengan menampilkan poster-poster dengan background api sebagai simbol kekuatan dan semangat yang berkobar-kobar.



-   Identitas yang mau dituju yaitu seperti adanya poster bergambar yang menggambarkan kebebasan / freedom.



Jadi, dari uraian singkat di atas dapat kita lihat dan simpulkan bahwa ternyata Facebook bukanlah sebatas media interaksi dengan kawan atau media online yang hanya sebatas hiburan melainkan adanya pengaruh yang sangat besar dari Facebook terhadap masyarakat bahkan kehidupan politik suatu negara pun dapat dipengaruhi oleh Facebook, salah satunya adalah Revolusi Mesir ini. Inilah yang membuktikan bahwa Facebook memiliki Super Power! Menurut anda, kekuatan Super Power Facebook ini apakah memberikan dampak positif atau negaif ??

Referensi :
- Penjelasan materi kuliah kapita selekta Bu Riris
- Facebook We Are All Khaled Said

Minggu, 04 Desember 2011

Ranah Komunikasi

Pembicara : Tony Ryanto

Pada kuliah kapita selekta kali ini agak sedikit berbeda dibanding pertemuan-pertemuan yang lalu. Bila biasanya yang dibahas adalah mengenai hal-hal atau topik-topik yang berkaitan dengan komunikasi tapi pada kali ini yang dibahas adalah mengenai ranah komunikasi dalam artian penjelasan mengenai penjurusan pada studi ilmu komunikasi yakni public relation ( PR ), jurnalistik, dan advertising. Oleh karena itu, pada blog kali ini saya akan membahas satu per satu.

Public Relation ( PR )

Definisi PR menurut Webster’s New World Dictionary adalah Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri. Sedangkan menurut Public Relation News definisi PR adalah Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan public. Singkatnya, PR berhubungan dengan segala sesuatu untuk me-manage reputasi, meningkatkan pengertian serta untuk mempengaruhi opini dan sikap.

PR Officers (PRO) menggunakan segala bentuk media dan komunikasi untuk membangun, mempertahankan, dan me-manage reputasinya kepada kliennya.

4 unsur Public Relation (Moore, 2004: 6-14 ) :
§  Meletakkan kepentingan masyarakat daripada perilaku organisasi
§  Pengungkapan dalam keputusan kebijaksanaan
§  Tindakan sebagai akibat kebijaksanaan
§  Komunikasi dua arah (relations)

Ciri-Ciri Public Relation :
  Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik
  Penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi
  Publik sasaran PR adalah publik ekstern dan intern
 Operasionalisasi PR adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan     mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

Unsur-Unsur PR :
  Citra baik (good image)
  Itikad baik (goodwill)
  Saling pengertian (mutual understanding)
  Saling mempercayai (mutual confidence)
  Saling menghargai (mutual appreciation)
  Toleransi (tolerance)

Advertising ( Periklanan )

Advertising berasal dari kata ad-vertere yang berarti mengalihkan suatu pandangan. Iklan adalah penyampaian suatu gagasan, produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak sasaran melalui media massa dengan mengharapkan hasil atau keuntungan tertentu.

Pada dasarnya iklan terbagi menjadi dua jenis yaitu iklan komersial dan iklan non komersial.  Iklan komersial adalah Iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa yang biasanya dikomunikasikan melalui media konvensional ataupun new media. Sedangkan iklan non komersial merupakan bagian dari kampanye social marketing  yang bertujuan “menjual” gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat (public service).


Contoh Iklan Komersial
Contoh Iklan Non Komersial
Sebuah perusahaan akan memiliki satu departemen periklanan untuk mempublikasi produk mereka. Pada departemen periklanan ini akan bekerja sama dengan department marketing untuk mengidentifikasi target market perusahaan, tujuan perusahaan, dan untuk menghitung biaya beriklan mereka.

Jurnalistik

Jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Menurut Kris Budiman, jurnalistik secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat.


Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting yaitu :

a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif

b. Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.

c. Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.

d. Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.

e. Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.

Adapun 4 prinsip dasar jurnalisme :
-          Bebas dan independan
-          Tertib dan Menciptakan Solidaritas
-          Keragaman
-          Obyektivitas

Dalam perkuliahan tersebut, Pak Tony mengatakan bahwa jurusan ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang dan banyak diminati oleh orang banyak. Peluang kerja juga luas dan yang terutama bahwa dari ketiga jurusan tersebut dapat memperoleh gaji yang cukup besar.



Tapi, menurut Pak Tony, kemampuan bahasa inggris sangat diwajibkan dalam jurusan ilmu komunikasi ini untuk bisa mencapai sukses dan posisi jabatan yang baik. Sehingga, di tengah perkuliahan, kami belajar bersama dengan Pak Tony untuk menerjemahkan berita dari bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kemampuan bahasa inggris kita ya...!
Referensi :
-          Penjelasan kuliah Kapita Selekta Bapak Tony Ryanto
-          Bahan kuliah Dasar-Dasar Public Relation
-          Bahan kuliah Dasar-Dasar Periklanan
-     Bahan kuliah Dasar-dasar Jurnalistik
-     http://sabda.org/pelitaku/dasar_dasar_jurnalistik

Senin, 28 November 2011

New Media Membuka Peluang Untuk Beriklan

Pembicara : Suwarjono ( Managing Director Viva News )

Sekedar Intermezzooo…
Bangun tidur – bikin kopi/teh - duduk sambil baca koran = BASI ! Kenapa saya berani berkata seperti itu? Karena sekarang ini jaman telah berbeda dengan sebelumnya sebagai akibat adanya perkembangan teknologi dan komunikasi khususnya internet. Coba anda renungkan kegiatan anda di pagi hari; bangun tidur – cari HP – liat BBM atau lihat twitter apakah ada yang mention?

Akibat perkembangan teknologi dan adanya internet tersebut membuat adanya perubahan dalam perilaku masyarakat sehari-hari. Tak heran sekarang ini semakin banyak muncul portal online seperti detik.com, okezone.com, vivanews.com, dll sedangkan koran / media cetak mulai ditinggalkan perlahan-lahan khususnya oleh kaum muda-mudi.

Oleh karena itu, menurut Bapak Jono; panggilan akrab beliau; era media ke depan akan berfokus pada ‘three screen’ yaitu :
-   Layar komputer, ipad, netbook ( internet )
- Layar Televisi
Layar handphone/mobile/gadget.
-       
Ber-iklan di era New Media

Era new media adalah eranya internet. Kemunculan internet selain membuat maraknya portal online juga membuat munculnya ragam media online. Salah satu dari ragam media online yang paling banyak diakses adalah Facebook. Di Indonesia saja berdasarkan survey menempati peringkat ke dua di dunia atau sekitar 30 juta orang lebih yang mengakses Facebook.
 Pertanyaannya mengapa industri internet berkembang ?
-    - Tarif yang semakin murah. Bayangkan kita sudah dapat mengakses internet hanya dengan Rp 3000/jam di warnet.
-        Jaringan global. Internet dapat menghubungkan kita ke seluruh dunia dengan mudah.
-     Teknologi  mampu menampilkan semua jenis informasi. Tinggal googling kita sudah dapat memperoleh informasi yang kita inginkan.
-         Bisnis media online tumbuh.
-         Akses mobile tumbuh.

Internet sekarang dijadikan sebagai suatu media baru untuk beriklan karena memiliki kelebihan dibanding media iklan lainnya yakni jangkauan luas dan biaya tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, banyak situs-situs atau website yang dijadikan lahan beriklan bagi pemilik suatu brand. Seperti saat anda membuka situs yahoo.com atau kompas.com dan lainnya, seringkali terdapat produk tertentu disamping situs yang kita buka atau akan muncul pop up banner yang menghalangi pandangan kita . Bila kita meng-klik pop up banner atau situs prooduk tersebut maka kita akan diajak untuk masuk lebih dalam melihat produk yang diiklankan tersebut.

Pop Up Banner di Kompas.com

Iklan Intel di Yahoo.com
Iklan Magnum, XL, Indosat, dll di Kapanlagi.com

Tak hanya situs atau website yang dijadikan sebagai media beriklan melainkan situs jejaring sosial pun sebagai media iklan. Menurut hasil diskusi di kelas bersama dengan Bapak Jono, bahwa Facebook merupakan iklan yang paling efektif  khususnya di Indonesia saat ini dibandingkan dengan situs di new media lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa Facebook terus bertumbuh di Indonesia dan merupakan account yang paling banyak dimiliki oleh orang Indonesia . Di Indonesia saja terdapat 33 juta lebih pengguna FB dan sebanyak 35% berusia 18-24 tahun.

Bapak Jono memberikan contoh kasus yang real dan sederhana adalah mahasiswa Fikom Untar yang banyak mempublikasi blog kapita selekta mereka melalui Facebook atau twitter dengan tujuan agar banyak pengunjung untuk membaca blognya. “ Itu juga termasuk beriklan.”, menurut Bapak Jono.

Pada diskusi tersebut, Pak Jono menjelaskan bahwa untuk mengiklankan produk internet seperti portal online sebaiknya beriklan juga langsung melalui internet, tidak perlu di media lain. Sebagai contoh Vivanews.com yang baru berdiri 3,5 tahun sudah mampu menghasilkan laba hanya dengan beriklan di internet. Sedangkan Okezone.com yang gencar beriklan di televisi justru gagal karena orang hanya tahu brand okezone.com tanpa mengetahui produk apa itu okezone.com.

Perilaku masyarakat dan teknologi yang telah berubah ini membuat iklan televisi hanya efektif untuk memperkenalkan brand/merek saja, seandainya seseorang ingin membeli produk tersebut maka orang tersebut akan lari ke internet untuk mencari info lebih jelas. Misalnya melihat iklan TV mobil Audi. Ketika berminat untuk membeli mobill Audi maka kita akan mencari spesifikasi mobil Audi melalui internet seperti harga, berapa cc, interior, eksteriornya, dsb.

Tips Ber-Iklan di Internet

Untuk beriklan di internet juga harus dengan kehati-hatian agar iklan kita tidak sia-sia. Oleh karena itu anda harus mengetahui karakter online, diantaranya :

1. Content / platform is the king.
Untuk melakukan promosi di internet harus dapat menempatkan produk dengan tepat. Yang termasuk platform adalah kaskus sedangkan yang termasuk content sepeti vivanews.com. Di kaskus tidak ada brand terkenal yang memasang iklan padahal kaskus adalah portal terbesar karena image brand dapat jatuh karena di kaskus terdapat ragam isi yang aneh-aneh.

2. User Behaviour. ( online # offline )
Kelebihan beriklan melalui internet adalah adanya interaksi dua arah yang tidak dimiliki oleh media beriklan lainnya.

3. Statistic ( Traffic tinggi # Iklan )
Di media online dapat terukur siapa saja yang online dan seberapa sering situs tersebut di akses. Semakin sering situs tersebut dikunjungi maka semakin efektif pula beriklan di situs tersebut.

4. Marketing
Iklan produk online paling efektif bila beriklan pula secara online entah melalui blog, forum, FB, atau twitter.

5. Make money ( ide kreatif )
Beriklan di internet juga memerlukan ide kreatif seperti beriklan di televisi. Hal ini dapat menarik minat pembaca untuk melihat iklan kita.

6. Culture
Dunia sekarang ini cepat berubah oleh karena itu kita perlu menyesuaikan keadaan. Seperti sekarang ini Facebook masih nomor 1 untuk media beriklan. Tapi apakah tahun depan facebook masih berjaya? Belum tentu! Sehingga kita harus terus mengikuti perkembangan jaman.

Kesimpulan

Adanya internet membuat munculnya media baru dalam beriklan. Beriklan di internet selain lebih murah dibanding beriklan di televisi juga memiliki jangkauan yang sangat luas hingga ke seluruh dunia dan juga lebih interaktif dibandingkan media konvensional.

Meskipun di Indonesia internet telah berkembang dan mengubah perilaku masyarakat Indonesia namun tidak sepesat perkembangannya di luar negeri terutama negara barat. Oleh karena itu, iklan televisi di Indonesia dirasa masih lebih mendominasi pangsa iklan dibandingkan internet. Namun, apakah beberapa tahun ke depan iklan di Internet dapat menggeser ke-eksisan iklan di Televisi ? Well, let see.. :p

Referensi :
- Materi kuliah kapita selekta Bapak Suwarjono
- www.kompas.com
- www.kapanlagi.com

Minggu, 20 November 2011

Challenges and Changes in The Media and Communication

Pembicara : Widyatmoko Kukuh Sanyoto

“ The stone age didn’t end because of lack of stones. It ended because there was new and better technology avalaible.” Dua kalimat tersebut mengawali perkuliahan kapita selekta tatap muka ke sembilan pada Rabu, 16 November’11 lalu.

Media dan komunikasi adalah satu hal yang saling berkaitan satu sama lain. Media merupakan saluran komunikasi. Saat ini teknologi komunikasi terus berkembang dengan pesat dari yang berkomunikasi menggunakan telepon kaleng hingga sekarang berkomunikasi tanpa perlu tatap muka, tanpa perlu bertemu secara fisik serasa dunia tanpa batas.

Telepon Kaleng

Komunikasi melalui internet tanpa bertemu fisik

Dengan berkembangnya teknologi baru ini maka beralihlah kita dari era new age menjadi era new wave. Perubahan yang terjadi pada new wave salah satunya adalah adanya era new age message. Dulu tiap pesan untuk tiap audiens. Tapi di era new age message, satu pesan untuk semua orang. Target pesan dulu dikelompokkan berdasarkan segmentasi, geografis, dan sebagainya tapi sekarang pengelompokan berdasarkan interest/komunitas sebagai akibat adanya social media pada era new wave, seperti adanya facebook, twitter, my space, dsb. Bapak Kukuh memberikan contoh komunitas sepeda ontel yang terdiri dari orang tua hingga orang muda, kaya-miskin, dari seluruh penjuru sehingga batasan geografis terasa sirna pada era new wave ini.




Perubahan era new age message ini, berubah pula pada minat audiens di suatu media. Berdasar survey SPS ( Serikat Penerbit Surat Kabar ) dulu media dapat dikatakan paling OK bila membahas politik dan bisnis karena dianggap sebagai sesuatu yang elit. Tapi sekarang ini dengan berubahnya era maka yang sekarang diminati adalah lifestyle, education, health. Contohnya kasus pemerintah yang sempat mengusik blackberry yang mana pemerintah sempat berencana melakukan pemblokiran terhadap layanan blackberry. Akibat kasus itu, masyarakat sempat ‘ribut’ menolak keras tindakan pemerintah. Lihat saja bila kasus politik di Indonesia rasanya masyarakat Indonesia akan adem ayem, cuek saja… 

Inilah yang dapat dikatakan “Changing the media landscape.” Media tidak hanya berperan sebagai pemberi informasi kepada khalayak yang pasif melainkan khalayak kini ikut berpartisipasi aktif tidak hanya menerima apa yang diberikan dan disajikan oleh media. Konsumen lah yang mengontrol media bukan lagi owner sebuah media.



Hal inilah membuat media sekarang ini mulai untuk melihat dan mendengarkan the new age audiences. Tak hanya itu saja, dengan memasuki era baru ini maka berakhir pula era kapitalisme melainkan lahirnya sebuah era kreativitas...


Referensi :
- Materi perkuliahan Bpk. Kukuh

Minggu, 13 November 2011

( Soto ) Sop.. Ehhh... ( Photo ) Shop

Pembicara : Didit Anindita

Apakah anda termasuk seseorang yang narcis ? Atau anda adalah pecinta dunia fotografi? Bila anda termasuk salah satu atau mungkin keduanya, mungkin pembahasan saya pada blog kali ini cocok bagi anda.

Didit Anindita, seorang fotografer periklanan yang handal, menjadi pembicara pada kuliah kapita selekta kali ini. Tema yang dibahas oleh beliau adalah Photograph Digital / Digital Imaging ( Photoshop ). 
Didit Anindita
Inti dari pembahasan tersebut adalah mengenai hal yang perlu diperhatikan saat memotret dan juga dalam pengeditan foto menggunakan Adobe Photoshop agar hasilnya lebih maksimal. Yuk mari kita bahas satu per satu!

Apa sih itu Kamera Digital ?
Saat ini era fotografi sudah berkembang cukup pesat. Dulu bila memotret menggunakan kamera analog yaitu kamera yang masih menggunakan kamera film. Sekarang ini berkembang kamera digital yang tidak lagi menggunakan kamera film sehingga terserah anda ingin menjepret seberapa banyak objek tanpa takut kamera film anda habis. Kamera digital adalah kamera yang menggunakan angka-angka ( digit ) yaitu angka 0-1 dalam bahasa komputer yang diterjemahkan di dalam bahasa komputer untuk menjadi sebuah gambar.

Kamera Analog

Kamera DSLR

Kamera Pocket

Berdasarkan tips dari Om Didit, agar hasil jepretan bagus sebaiknya set kamera digital anda menggunakan format RAW. Format RAW adalah format yang paling lengkap dan tanpa penurunan mutu; apa yang diinginkan oleh sang fotografer akan sama saat ditransfer ke komputer. Sebaliknya, apabila anda menggunakan format JPEG maka hasilnya akan menjadi kurang bagus dan sedikit berbeda saat dipindahkan ke komputer dan juga saat di edit. Lihat contoh gambar di bawah ini :


Overexposed JPEG and RAW (RAW on the right)
Recovery on JPEG and RAW
Setelah anda memotret, pastinya anda ingin hasilnya menjadi lebih bagus dan lebih maksimal. Seperti gambar di atas yang awalnya over exposed namun bisa di recovery menjadi lebih bagus hasilnya. Caranya adalah dengan meng-editnya di komputer menggunakan program Photoshop.

Program Adobe Photoshop
Sudah tahukah anda cara meng-edit foto dari kamera digital ke program Photoshop? Tahukah anda sistem dasar Photoshop? Simak pembahasan saya di bawah ini :

Caranya, foto jepretan anda dalam format RAW tersebut di convert ke format JPEG karena tidak semua format RAW dapat terbaca di semua komputer. Dari format JPEG ini barulah anda mengeditnya di Photoshop. Selain format JPEG anda juga bisa convert ke format TIFF. Hmm… Apa si bedanya format JPEG dengan format TIFF ?

JPEG & TIFF ?
-    JPEG ( Joint Photographic Expert Group ) bekerja pada 24 bit colours ( 16,7 juta colours ) yang sangat efektif dan flexible pada media cetak dan internet. Penyimpanan hanya membutuhkan 1-2 MB.
-    TIFF ( Tag Image File Format ) cocok untuk billboard atau print yang berukuran besar karena gambar tidak akan pecah saat di cetak. Kelemahannya bahwa file sangat berat yang penyimpanannya membutuhkan 9 MB.

Setelah anda selesai meng-editnya simpan file dalam format PDF (Portable Document Format). Format PDF adalah format terbaik untuk mengekspor vector photoshop. “Saat akan dicetak, dipastikan 100% warna hasil editan anda tidak akan berubah”, kata Didit Anindita.

Apabila anda belum selesai mengedit foto anda, save terlebih dahulu dalam format PSD (Photoshop Document) sehingga anda dapat melanjutkan pengeditan anda kapanpun yang anda mau.
Dibawah ini adalah ilustrasi langkah – langkah dari foto hingga naik cetak.
Potret dengan menggunakan format RAW – Transfer ke computer – Save di PSD ( Bila anda belum selesai meng-edit ) – Final editing – Save ke PDF untuk hasil yang maksimal.

Image Size ( Metode Interpolasi )
Adalah untuk memperbesar atau memperkecil gambar di photoshop. Ada beberapa pilihan, diantaranya :
1. Nearest Neighbour : Metode yang paling cepat namun menghasilkan kualitas yang rendah ( mutu jelek ). Metode ini sangat tidak disarankan untuk digunakan.
2. Bilinear : Metode terbaik untuk gambar yang banyak bermain-main dengan garis-garis.
3. Bicubic : Metode standar dengan kualitas tinggi dan terbaik untuk digunakan di segala kondisi atau gambar.
4. Bicubic Smoother : Metode terbaik untuk memperbesar gambar.
5. Bicubic Sharper : Metode terbaik untuk memperkecil gambar.
Diantara kelima metode tersebut, yang paling sering digunakan adalah metode bicubic smoother dan bicubic sharper.

Bits ( Basic Unit Computer ) & Bytes ( Binary Digit )
Bits & Bytes adalah unsur-unsur warna di suatu file foto.
Bytes terdiri dari 8 bit
Bytes ( Binary Digit ) à Pasangan digital
Bytes adalah kombinasi 28 = 256 Bit

RGB Versus CYMK
Photoshop menyediakan beberapa cara untuk mempresentasikan warna. Model warna yang paling mendasar adalah RGB dan CYMK.
RGB ( Red Green Black ) adalah sistem warna yang digunakan untuk monitor, kamera/foto, kamera video, TV, komputer, dll. Sedangkan CYMK ( Cyan Magenta Yellow Black ) adalah sistem warna yang digunakan saat di percetakan.


Kesimpulan
Pembahasan saya di atas adalah pembahasan singkat mengenai langkah-langkah dari pertama memotret menggunakan kamera digital hingga kepada sistem-sistem yang perlu anda ketahui saat proses pengeditan menggunakan Photoshop.

Apakah anda tertarik untuk mengedit foto anda menggunakan photoshop ? Setelah mengetahui sistem dalam photoshop, silakan anda berkreasi sendiri mencoba-coba mengedit foto anda, silakan anda bereksperimen sendiri bagaimana hasil foto editan anda seperti anda bereksperimen membuat sotosop dan kemudian mencicipi sendiri bagaimana rasanya.

Bila anda sudah memahami dan mengerti seluk beluk photoshop maka proses pengeditan akan terasa sangat mudah sekali; semudah anda menghabiskan sotosop anda…:P

Referensi :
-          Ringkasan materi Om Didit Anindita