Pages

Jumat, 09 Desember 2011

Superpower Facebook

Pembicara : Riris Loisa ( Dosen Fikom Untar )

Tidak terasa setelah satu semester berkutat dengan sibuknya mem-posting blog tiap minggunya, pada hari Rabu, 7 Desember kemarin adalah pertemuan terakhir di perkuliahan kapita selekta. Pada pertemuan terakhir ini, yang menjadi pembicara adalah Bu Riris yang merupakan dosen tetap Fikom Untar. Topik yang dibahas adalah mengenai pengaruh dari Facebook.


Facebook! Siapa yang tidak mengenal facebook? Media jejaring sosial ini sangat digandrungi dan digunakan oleh orang banyak. Melalui Facebook kita bisa berinteraksi dengan kawan-kawan dari berbagai penjuru di dunia dengan cepat dan pastinya murah karena tidak memerlukan biaya apapun. Yang dibutuhkan hanyalah akses internet. Tetapi, sadarkah anda bahwa ternyata Facebook memiliki kekuatan yang sangat besar yang mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Masih ingatkah anda awal tahun 2011 kemarin terjadi revolusi Mesir? Revolusi Mesir pada waktu itu disebut juga sebagai revolusi Facebook karena pada saat itu facebook menjadi media utama yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, perubahan pilar pemerintahan, sistem pemerintahan di Mesir, dan pastinya jatuhnya presiden Mubarak yang ditaktor itu. Facebook di Mesir menjadi sarat pesan politik yang terencana.




Revolusi Facebook di Mesir ini dimulai dari adanya seorang aktivis Facebook yang bernama Khaled Said. Pemuda berusia 29 tahun tersebut tiap harinya mengamati keadaan di sekitarnya mulai dari kekerasan, penculikan, dsb. Dari semua apa yang telah dilihat olehnya, ia tulis di Facebook. Sayang, pada akhirnya Khaled Said terlacak oleh pemerintah Mesir dan ditangkap. Ketika ditemukan, Khaled Said telah tewas mengenaskan.


Khaled Said
Kematian Khaled Said ini dijadikan oleh orang Mesir sebagai moment penggerak dalam revolusi Mesir. Seorang manager marketing google, Wael Ghonim, tergerak untuk memulai membuat account Facebook dengan nama Khaled Said. Dalam Facebook tersebut dimuatlah foto-foto Khaled Said setelah dianiaya. Dengan berkembangnya Facebook Khaled Said ini maka semakin banyak muncul Facebooker baru dengan nama yang sama yang pada akhirnya terdapat Facebook “We Are All Khaled Said”. Facebook We Are All Khaled Said ini merupakan awal mula pusat gempa revolusi digital yang membawa banyak pengaruh besar bagi revolusi Mesir hingga seperti sekarang ini karena dalam Facebook tersebut menggunakan bahasa inggris yang merupakan bahasa universal yang dapat dimengerti oleh hampir seluruh negara.

Facebook We Are All Khaled Said
Dari sekilas kisah revolusi Facebook di Mesir tersebut bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi khususunya semiotik maka dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan suatu peristiwa maka harus memiliki setidaknya dua konsep, diantaranya :
1.    Icon
Maksud dari icon disini adalah adanya moment tertentu yang dapat menggerakan suatu peristiwa. Terkait dengan revolusi Mesir yang menjadi icon adalah Khaled Said yang tewas dibunuh.

2.    Identitas
Menurut Manuelle Castel mengatakan bahwa yang terjadi di media sosial adalah yang memiliki minat yang sama untuk membangun identitas mereka. Terkait kasus Revolusi Mesir memiliki beberapa tahap :
-    Membangun kesadaran kritis untuk menyadarkan bahwa identitas mereka yang powerless yaitu dengan menampilkan poster-poster seperti tangan yang terborgol, penculikan, dsb.
-  Membangun kesadaran musuh bersama ( Common Enemy ) yaitu Husni Mubarak



-    Kebangkitan Mesir menjadi identitas yang powerfull dengan menampilkan poster-poster dengan background api sebagai simbol kekuatan dan semangat yang berkobar-kobar.



-   Identitas yang mau dituju yaitu seperti adanya poster bergambar yang menggambarkan kebebasan / freedom.



Jadi, dari uraian singkat di atas dapat kita lihat dan simpulkan bahwa ternyata Facebook bukanlah sebatas media interaksi dengan kawan atau media online yang hanya sebatas hiburan melainkan adanya pengaruh yang sangat besar dari Facebook terhadap masyarakat bahkan kehidupan politik suatu negara pun dapat dipengaruhi oleh Facebook, salah satunya adalah Revolusi Mesir ini. Inilah yang membuktikan bahwa Facebook memiliki Super Power! Menurut anda, kekuatan Super Power Facebook ini apakah memberikan dampak positif atau negaif ??

Referensi :
- Penjelasan materi kuliah kapita selekta Bu Riris
- Facebook We Are All Khaled Said

Minggu, 04 Desember 2011

Ranah Komunikasi

Pembicara : Tony Ryanto

Pada kuliah kapita selekta kali ini agak sedikit berbeda dibanding pertemuan-pertemuan yang lalu. Bila biasanya yang dibahas adalah mengenai hal-hal atau topik-topik yang berkaitan dengan komunikasi tapi pada kali ini yang dibahas adalah mengenai ranah komunikasi dalam artian penjelasan mengenai penjurusan pada studi ilmu komunikasi yakni public relation ( PR ), jurnalistik, dan advertising. Oleh karena itu, pada blog kali ini saya akan membahas satu per satu.

Public Relation ( PR )

Definisi PR menurut Webster’s New World Dictionary adalah Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri. Sedangkan menurut Public Relation News definisi PR adalah Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan public. Singkatnya, PR berhubungan dengan segala sesuatu untuk me-manage reputasi, meningkatkan pengertian serta untuk mempengaruhi opini dan sikap.

PR Officers (PRO) menggunakan segala bentuk media dan komunikasi untuk membangun, mempertahankan, dan me-manage reputasinya kepada kliennya.

4 unsur Public Relation (Moore, 2004: 6-14 ) :
§  Meletakkan kepentingan masyarakat daripada perilaku organisasi
§  Pengungkapan dalam keputusan kebijaksanaan
§  Tindakan sebagai akibat kebijaksanaan
§  Komunikasi dua arah (relations)

Ciri-Ciri Public Relation :
  Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik
  Penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi
  Publik sasaran PR adalah publik ekstern dan intern
 Operasionalisasi PR adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan     mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

Unsur-Unsur PR :
  Citra baik (good image)
  Itikad baik (goodwill)
  Saling pengertian (mutual understanding)
  Saling mempercayai (mutual confidence)
  Saling menghargai (mutual appreciation)
  Toleransi (tolerance)

Advertising ( Periklanan )

Advertising berasal dari kata ad-vertere yang berarti mengalihkan suatu pandangan. Iklan adalah penyampaian suatu gagasan, produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak sasaran melalui media massa dengan mengharapkan hasil atau keuntungan tertentu.

Pada dasarnya iklan terbagi menjadi dua jenis yaitu iklan komersial dan iklan non komersial.  Iklan komersial adalah Iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa yang biasanya dikomunikasikan melalui media konvensional ataupun new media. Sedangkan iklan non komersial merupakan bagian dari kampanye social marketing  yang bertujuan “menjual” gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat (public service).


Contoh Iklan Komersial
Contoh Iklan Non Komersial
Sebuah perusahaan akan memiliki satu departemen periklanan untuk mempublikasi produk mereka. Pada departemen periklanan ini akan bekerja sama dengan department marketing untuk mengidentifikasi target market perusahaan, tujuan perusahaan, dan untuk menghitung biaya beriklan mereka.

Jurnalistik

Jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Menurut Kris Budiman, jurnalistik secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat.


Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting yaitu :

a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif

b. Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.

c. Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.

d. Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.

e. Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.

Adapun 4 prinsip dasar jurnalisme :
-          Bebas dan independan
-          Tertib dan Menciptakan Solidaritas
-          Keragaman
-          Obyektivitas

Dalam perkuliahan tersebut, Pak Tony mengatakan bahwa jurusan ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang dan banyak diminati oleh orang banyak. Peluang kerja juga luas dan yang terutama bahwa dari ketiga jurusan tersebut dapat memperoleh gaji yang cukup besar.



Tapi, menurut Pak Tony, kemampuan bahasa inggris sangat diwajibkan dalam jurusan ilmu komunikasi ini untuk bisa mencapai sukses dan posisi jabatan yang baik. Sehingga, di tengah perkuliahan, kami belajar bersama dengan Pak Tony untuk menerjemahkan berita dari bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kemampuan bahasa inggris kita ya...!
Referensi :
-          Penjelasan kuliah Kapita Selekta Bapak Tony Ryanto
-          Bahan kuliah Dasar-Dasar Public Relation
-          Bahan kuliah Dasar-Dasar Periklanan
-     Bahan kuliah Dasar-dasar Jurnalistik
-     http://sabda.org/pelitaku/dasar_dasar_jurnalistik